Sabtu, 06 Agustus 2011

Perjuangan masuk universitas di kota padang. [ Episod 1 ]

Bismillah Hirrahma Nirrohim

Perkenalkan Nama saya FRENGKI, saya tinggal di Hilalang Panjang Inderapura Utara Kabupaten Pesisir Selatan Sumatra Barat. Sekolah asal saya adalah SMA N 2 Pancung Soal Inderapura Utara, Ini adalah awal kisah saya setelah lulus dari SMA yang punya impian untuk kuliah di kota Padang. Saat pertama saya berbicara kepada kedua orang tua saya ''Mengatakan Ibu/Bapak saya ingin melanjukan kuliah'' lalu orang tua saya menjawab kalau frengki ingin kuliah bapak sama ibu tidak melarang tetapi dari mana kita mendapatkan biaya untuk itu. mendengar perkataan orang tua saya itu, saya termenung.,lalu saya pergi kembala sapi. saat saya kembala sapi tiba-tiba terpikiran, ''oh.ya dalam hati saya berkata kan saya masih punya satu ekor sapi ''  lalu saya bergegas pulang  mengatakan kepada orang tua saya.,''Bapak Ibu kan kita masih punya satu ekor sapi'' emangnya ada apa dengan sapi kita. dan saya pun menjawab tidak ada apa-apa dengan sapi kita.,cuma  saya ingin kuliah jadi jalan satu-satu yang terpikir saat ini dalam pikiran saya untuk mendapatkan uang untuk sementara hanyalah dengan menjual sapiki kita itu. lalu ibu saya menjawab ''itukan sapi kita satu-satunya. kalau sapi kita itu di jual kita tidak punya ternak sapi lagi'' lalu saya menjawb lagi habis mau gimana lagi hanya itu jalan saat ini yang bisa mendapatkan uang banyak. baiklah kata kedua orang tua saya kalau tekat frengki sudah bulat ibu sama bapak hanya bisa mendukung. dan keesokan harinya saya dan bapak saya pergi kepada juragan sapi untuk menjual sapi. saat pertama sapi saya ditawar saya terkejut karena orang menawar sapi saya dengan harga yang sangat murah.,setelah kami seharian mencari orang untuk membeli sapi juga tidak dapat orang yang membeli lebih baik.,saya ingin menjual sapi saya itu dengan harga 6 juta tetapi orang hanya menawar 5 juta saja dengan alasan orang sekarang mencari sapi untuk daging bukan untuk kurban, kalau untuk kurban baru harga sapi naik tapi kalau untuk daging orang masih mencari kerbau. dengan demikian kami terpaksa kembali kerumah untuk merenung sebentar kalau sapi ini kita jual sekarang tentu kita akan rugi tetapi kalau tidak kita jual dari mana dapat uang untuk mendaftar kuliah. lama-lama berpikir saya mulai merasakan bahwa saya tidak akan jadi kuliah, pada saat berpikir tiba-tiba terdengar suara azan dan saya pun bergegas untuk sholat. dalam keadaan sholat itulah saya memohon kepada allah ''ya allah tolong beri saya pertolongan karena saat ini saya sangat membutuhkan pertolonganmu ya allah., yaitu saya ingin kuliah tetapi tidak ada uang ya allah untuk itu untuk mendapatkan uang itu saya ingin menjual sapi saya tetapi harga yang di tawarkan kepada kami ya allah tidak sesuai ya allah untuk itu hamba mohon kepadamu ya allah tolong kirimkan seseorang yang mau membeli dengan harga yang pantas ya allah kabulkanlah ya allah amin ya rabill ngalamin. setelah saya selesai sholat saya bertemu dengan teman saya yang mengatakan kepada saya frengki apakah kamu mau ikut dengan saya ke lakitan,''lakitan itu adalah daerah yang berada di daerah sekitar tempat saya tinggal'' untuk mengantarkan makanan ayam baiklah kata saya kepada teman tadi. sesampai di sana saya membantu teman saya itu untuk menurunkan makanan ayam tadi, setelah selesai saya bercerita dengan teman saya.,yang mengatakan bayak sekali ayam orang ini, kata saya. dalam kami mengobrol orang yang membeli makanan ayam tadi bertanya kepada teman saya.amir..[amir adalah nama teman saya] di mana ada sapi untuk kurban kata orang tadi.,tidak tau bapak kata amir. lalu saya pun ikut berbicara dan bertanya kepada bapak tadi, emangya berapa bapak ingin sapi kurban, lalu bapak itu pun menjawab saya perlu satu ekor saja.,kalau begitu gimana sapi saya saja yang bapak beli. benar kamu ada sapi kata bapak tadi. benar pak kata saya bahkan saya ingin menjualnya sekarang. lalu bapak bertanya lagi emangya berapa kamu ingin menjual.,lalu saya menjawab saya ingin menjual 7 juta. baiklah kata bapak itu bapak mungkin akan membeli sapi kamu tapi sebelum itu bapak ingin  melihat sapi kamu dulu. baiklah kalau begitu besok bapak kerumah. lalu keesokan harinya bapak itu datang kerumah saya dan tidak di sangka saat pertama melihat sapi saya bapak tadi langsung suka, dan tidak sangkanya lagi bapak tadi langsung membayar kes. Hati saya sangat senang dan merasa sangat bersyukur kepada allah karena doa saya di kabulkan.
[ Bersambung ke episode 2 ]